Dalam rangka menyambut hari raya Nyepi yang akan segera tiba, masyarakat Bali sedang mempersiapkan diri untuk melaksanakan tradisi Ogoh-ogoh. Ogoh-ogoh merupakan patung yang umumnya berbentuk makhluk mitologis yang dibuat dari bahan-bahan seperti bambu dan kertas.
Namun, dalam pelaksanaan acara Ogoh-ogoh ini, Polresta Denpasar telah memberikan peringatan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan aman. Hal ini dikarenakan adanya potensi kerumunan massa yang dapat membahayakan keselamatan publik.
Untuk mengamankan acara Ogoh-ogoh ini, Polresta Denpasar telah mengerahkan ratusan personel keamanan untuk melakukan pengawasan dan patroli di sejumlah titik keramaian. Selain itu, Polresta juga telah menyiapkan rencana evakuasi darurat jika terjadi keadaan yang tidak diinginkan.
Kepala Polresta Denpasar, Kombes Pol I Dewa Putu Anom Danujaya, menegaskan pentingnya kerjasama antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menjaga ketertiban selama acara Ogoh-ogoh berlangsung. Ia juga meminta masyarakat untuk tidak membawa senjata tajam atau bahan peledak saat mengikuti acara tersebut.
Dengan adanya kesiapan dan koordinasi yang baik antara Polresta Denpasar dan masyarakat, diharapkan acara Ogoh-ogoh dapat berjalan lancar dan aman tanpa adanya gangguan keamanan. Semoga tradisi Ogoh-ogoh ini dapat terus dilestarikan dan menjadi bagian dari identitas budaya Bali yang kaya dan berwarna. Selamat menyambut hari raya Nyepi bagi seluruh masyarakat Bali!
