Warga Nusa Tenggara Timur (NTT) terlibat dalam bentrokan di kawasan Jimbaran, Bali pada hari Selasa (12/10). Insiden tersebut menyebabkan tiga orang terluka dan meresahkan warga sekitar.
Bentrokan tersebut diketahui terjadi antara dua kelompok warga yang berasal dari NTT. Penyebab pasti dari insiden ini masih belum diketahui dengan jelas, namun diduga terkait dengan masalah pribadi antara kedua kelompok tersebut.
Akibat bentrokan ini, tiga orang mengalami luka-luka dan harus segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Para saksi mata yang melihat kejadian tersebut mengaku kaget dan takut dengan kejadian tersebut.
Pihak kepolisian yang datang ke lokasi segera melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti dari bentrokan ini. Mereka juga berusaha untuk meredakan ketegangan antara kedua kelompok warga agar tidak terjadi bentrokan yang lebih besar lagi.
Kepala Kepolisian Daerah Bali, Irjen Pol. Petrus Reinhard Golose, mengimbau kepada seluruh warga untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh insiden ini. Ia juga menegaskan bahwa pihak kepolisian akan bertindak tegas terhadap siapapun yang terlibat dalam kekerasan atau perusakan.
Sementara itu, pemerintah daerah NTT juga telah memberikan pernyataan resmi mengenai insiden ini. Mereka mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh warga mereka dan berjanji untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam menyelesaikan kasus ini.
Semoga kejadian ini dapat segera diselesaikan dengan baik dan tidak menimbulkan konflik yang lebih besar lagi. Kita semua harus tetap tenang dan saling menghormati satu sama lain demi terciptanya kedamaian dan keamanan di masyarakat.
