ST Widya Dharma Tengkulung Garap Ogoh-ogoh “Prabhu Tarakasura”

ST Widya Dharma Tengkulung Garap Ogoh-ogoh “Prabhu Tarakasura”

ST Widya Dharma Tengkulung, sebuah yayasan seni dan budaya di Bali, telah menggarap ogoh-ogoh yang spektakuler untuk perayaan Hari Raya Nyepi. Ogoh-ogoh yang mereka buat kali ini adalah ogoh-ogoh “Prabhu Tarakasura” yang sangat mengesankan.

Ogoh-ogoh adalah patung raksasa yang dibuat untuk mengusir roh jahat selama perayaan Hari Raya Nyepi di Bali. Patung ini biasanya dibuat dengan teknik seni ukir dan dihias dengan warna-warni yang cerah. Ogoh-ogoh “Prabhu Tarakasura” yang dibuat oleh ST Widya Dharma Tengkulung tidak hanya indah secara visual, tetapi juga memiliki makna yang mendalam.

“Prabhu Tarakasura” adalah tokoh mitologi dalam kepercayaan Hindu yang dikenal sebagai musuh utama para dewa. Dalam cerita tersebut, Prabhu Tarakasura adalah sosok yang sangat kuat dan jahat, yang ingin menguasai dunia. Dengan menggarap ogoh-ogoh ini, ST Widya Dharma Tengkulung ingin mengingatkan masyarakat akan pentingnya untuk selalu berjuang melawan kejahatan dan mempertahankan nilai-nilai kebaikan.

Proses pembuatan ogoh-ogoh “Prabhu Tarakasura” ini membutuhkan waktu dan ketelitian yang tinggi. Mulai dari memilih bahan-bahan yang berkualitas hingga proses pemahatan dan pewarnaan yang teliti, setiap langkah dalam pembuatan ogoh-ogoh ini dilakukan dengan penuh kesabaran dan keahlian. Hasilnya, ogoh-ogoh “Prabhu Tarakasura” ini menjadi salah satu ogoh-ogoh terbaik yang pernah dibuat oleh ST Widya Dharma Tengkulung.

Melalui ogoh-ogoh “Prabhu Tarakasura” ini, ST Widya Dharma Tengkulung juga ingin mengajak masyarakat untuk selalu menghargai dan mempertahankan tradisi-tradisi budaya yang ada di Bali. Mereka berharap agar ogoh-ogoh ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus melestarikan warisan budaya dan seni yang dimiliki oleh Bali.

Dengan keindahan dan makna yang terkandung dalam ogoh-ogoh “Prabhu Tarakasura” ini, ST Widya Dharma Tengkulung telah berhasil menciptakan sebuah karya seni yang luar biasa. Mereka tidak hanya menghibur masyarakat Bali dengan ogoh-ogoh ini, tetapi juga memberikan pesan moral yang sangat berharga. Semoga ogoh-ogoh “Prabhu Tarakasura” ini dapat terus menjadi bagian dari tradisi perayaan Hari Raya Nyepi di Bali dan memberikan inspirasi bagi generasi mendatang.