Soal Premanisme, Koster: Jangan Terlalu Toleran dan Kompromistis

Soal Premanisme, Koster: Jangan Terlalu Toleran dan Kompromistis

Masalah premanisme di Indonesia merupakan masalah yang sudah lama menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Premanisme merupakan tindakan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang menggunakan kekerasan dan ancaman untuk mencapai tujuan mereka. Premanisme telah meresahkan masyarakat karena seringkali menimbulkan ketakutan dan kekhawatiran.

Gubernur Bali, I Wayan Koster, baru-baru ini menyatakan bahwa masalah premanisme di Bali harus ditangani dengan tegas dan tidak boleh terlalu toleran serta kompromistis. Menurut Koster, tindakan premanisme tidak dapat ditolerir dan harus dihentikan secepat mungkin agar masyarakat dapat merasa aman dan tenteram.

Koster juga menekankan pentingnya peran polisi dalam menangani masalah premanisme. Polisi harus bekerja secara profesional dan tidak boleh terlibat dalam praktik premanisme. Selain itu, Koster juga meminta kepada masyarakat untuk tidak takut melaporkan tindakan premanisme yang mereka alami kepada pihak berwajib.

Selain itu, Koster juga menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus melakukan upaya untuk memberantas premanisme di Bali. Pihak berwenang akan terus melakukan patroli dan pengawasan untuk mencegah terjadinya tindakan premanisme di wilayah mereka.

Dengan adanya pernyataan keras dari Gubernur Bali, diharapkan masalah premanisme di Bali dapat segera diatasi dan masyarakat dapat hidup dalam suasana yang aman dan tenteram. Semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, harus bekerja sama untuk memberantas premanisme dan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi semua orang.