Sembilan warga negara asing (WNA) yang menjadi pelaku perampokan terhadap seorang bule asal Ukraina masih berada di Bali. Mereka ditangkap setelah aksi kejahatan yang dilakukan di daerah Seminyak, Bali.
Perampokan tersebut terjadi ketika korban sedang berjalan-jalan di sekitar kawasan Seminyak. Para pelaku tiba-tiba mendekati korban dan merampas barang-barang berharga miliknya. Mereka berhasil melarikan diri setelah melakukan aksi perampokan tersebut.
Namun, berkat kerja sama antara kepolisian lokal dan pihak keamanan lainnya, para pelaku berhasil ditangkap. Mereka kemudian diamankan di kantor polisi untuk proses hukum lebih lanjut.
Kepolisian Bali telah mengungkapkan bahwa sembilan pelaku perampokan tersebut adalah WNA yang berasal dari berbagai negara. Mereka diduga telah melakukan aksi serupa sebelumnya dan merupakan bagian dari sindikat kejahatan internasional.
Kepala Kepolisian Bali, Komisaris Besar Polisi Putu Jayan Danu Putra, mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. Mereka juga berupaya untuk mengidentifikasi apakah ada pihak lain yang terlibat dalam aksi perampokan tersebut.
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi wisatawan asing yang berkunjung ke Bali untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi kejahatan seperti perampokan. Kepolisian Bali juga mengimbau agar wisatawan untuk selalu mengikuti aturan dan melaporkan kejadian yang mencurigakan kepada pihak berwajib.
Sementara itu, korban dari perampokan tersebut telah mendapatkan perawatan medis dan mendapat bantuan dari pihak berwenang. Mereka berharap agar kasus ini segera terselesaikan dan para pelaku mendapat hukuman yang setimpal atas perbuatannya.