Rangkaian Ngusaba Kadasa Pura Ulun Danu, Desa Adat Batur Gelar Bakti Pangodal
Desa Adat Batur, yang terletak di kaki Gunung Batur, Bali, merupakan salah satu desa adat yang masih mempertahankan kearifan lokal dan tradisi adat yang kaya. Salah satu tradisi adat yang masih dilestarikan di desa ini adalah Ngusaba Kadasa Pura Ulun Danu, sebuah upacara sakral yang dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur dan dewa-dewi.
Ngusaba Kadasa Pura Ulun Danu merupakan salah satu upacara adat yang paling penting di Desa Batur. Upacara ini dilaksanakan setiap tahun sekali dan melibatkan seluruh masyarakat desa. Selama pelaksanaan upacara, masyarakat desa melakukan serangkaian ritual dan kegiatan keagamaan untuk memohon keselamatan, kesejahteraan, serta berkah dari para dewa.
Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam rangkaian Ngusaba Kadasa Pura Ulun Danu adalah Bakti Pangodal. Bakti Pangodal merupakan prosesi pembersihan dan penyucian pura dan lingkungan sekitarnya sebagai bentuk penghormatan kepada para dewa. Selama Bakti Pangodal, masyarakat desa membersihkan pura, merapikan taman, serta melakukan pembersihan secara menyeluruh.
Bakti Pangodal juga melibatkan seluruh lapisan masyarakat desa, mulai dari pemangku adat, pengempon pura, hingga para warga desa. Setiap orang berperan penting dalam pelaksanaan Bakti Pangodal ini, karena diyakini bahwa kebersihan dan kesucian pura merupakan kunci utama dalam mendapatkan berkah dan keselamatan dari para dewa.
Dengan dilaksanakannya Bakti Pangodal dalam rangkaian Ngusaba Kadasa Pura Ulun Danu, Desa Adat Batur menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga dan melestarikan tradisi adat serta kearifan lokal mereka. Upacara ini juga menjadi salah satu wujud dari kebersamaan dan solidaritas masyarakat desa dalam menjaga keberlangsungan tradisi adat mereka.
Dengan demikian, Ngusaba Kadasa Pura Ulun Danu dan Bakti Pangodal merupakan bagian integral dari kehidupan masyarakat Desa Adat Batur, yang tidak hanya merupakan upacara keagamaan, tetapi juga menjadi simbol dari keberanian dan kebersamaan dalam menjaga tradisi dan budaya leluhur mereka. Semoga tradisi ini tetap terjaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang.
