Periode 18 hingga 25 Desember, Sebanyak 206.016 Orang Menyeberang dari Jawa ke Bali

Periode 18 hingga 25 Desember, Sebanyak 206.016 Orang Menyeberang dari Jawa ke Bali

Pada periode 18 hingga 25 Desember, sebanyak 206.016 orang telah menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Bali. Hal ini menunjukkan bahwa wisatawan masih sangat antusias untuk mengunjungi destinasi wisata populer di Bali meskipun masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Menurut data yang dikeluarkan oleh Dinas Pariwisata Bali, mayoritas dari jumlah tersebut berasal dari wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Mereka datang ke Bali untuk menikmati berbagai atraksi wisata yang ditawarkan, mulai dari pantai-pantai yang indah, kegiatan selam, hingga kehidupan malam yang meriah.

Meskipun jumlah kunjungan wisatawan dari Jawa ke Bali meningkat, pemerintah Bali tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penyebaran virus. Para wisatawan diwajibkan untuk melakukan tes swab PCR sebelum berangkat, mengikuti aturan physical distancing, serta menggunakan masker selama berada di tempat wisata.

Dengan adanya peningkatan jumlah wisatawan yang datang ke Bali, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi industri pariwisata di Pulau Dewata. Para pelaku usaha di sektor pariwisata diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini untuk memulihkan kembali industri pariwisata yang sempat terpuruk akibat pandemi.

Selain itu, kedatangan wisatawan dari Jawa ke Bali juga diharapkan dapat memberikan dorongan bagi perekonomian lokal, baik itu dari sektor pariwisata maupun sektor lainnya. Dengan begitu, Bali dapat segera pulih dan kembali menjadi destinasi wisata unggulan di Indonesia.

Dengan tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat, diharapkan kedatangan wisatawan dari Jawa ke Bali tidak akan menimbulkan klaster baru penyebaran virus. Semoga Bali tetap aman dan nyaman bagi para wisatawan yang datang berkunjung dan semoga pariwisata di Bali dapat segera pulih dan kembali memperlihatkan pesonanya kepada dunia.