Pemerintah Kabupaten (Pemkab) di Indonesia akan segera mengambil langkah untuk pemakaman pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) yang terlantar. Keputusan ini diambil sebagai upaya untuk menghormati dan memberikan penghormatan terakhir kepada mereka yang meninggal tanpa ada yang merawat.
Pasien RSJ yang terlantar seringkali tidak memiliki keluarga atau orang yang peduli terhadap mereka. Hal ini membuat mereka meninggal dunia tanpa ada yang mengetahui atau merasa bertanggung jawab terhadap jenazah mereka. Oleh karena itu, Pemkab akan mengambil langkah untuk memakamkan jenazah mereka dengan layak dan terhormat.
Langkah ini diambil sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial dari pemerintah terhadap warga negara yang kurang beruntung. Meskipun mereka mungkin tidak memiliki keluarga atau orang yang sayang, namun sebagai manusia mereka tetap berhak untuk mendapatkan pemakaman yang layak dan terhormat.
Pemakaman pasien RSJ terlantar ini juga diharapkan dapat memberikan pelajaran dan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya kepedulian terhadap sesama. Kita tidak boleh acuh dan mengabaikan orang yang membutuhkan bantuan, termasuk mereka yang sakit jiwa dan terlantar.
Dengan adanya keputusan ini, diharapkan tidak ada lagi pasien RSJ yang meninggal tanpa ada yang merawat dan mengurus jenazah mereka. Pemakaman yang layak dan terhormat juga menjadi bentuk penghormatan terakhir bagi mereka yang telah berjuang melawan penyakit jiwa selama hidup mereka.
Semoga langkah ini dapat memberikan kedamaian bagi para pasien RSJ yang terlantar dan memberikan pelajaran berharga bagi kita semua tentang pentingnya saling peduli dan menghormati sesama manusia.
