Pascatewasnya Pendaki Korsel di Gunung Agung, Jalur Pura Pasar Agung Ditutup

Pascatewasnya Pendaki Korsel di Gunung Agung, Jalur Pura Pasar Agung Ditutup

Pendakian Gunung Agung, gunung tertinggi di Bali, telah menjadi salah satu tujuan favorit para pendaki dari berbagai negara, termasuk Korea Selatan. Namun, setelah terjadinya erupsi Gunung Agung pada tahun 2017, jalur pendakian dari Pura Pasar Agung ditutup untuk sementara waktu.

Erupsi Gunung Agung menyebabkan banyak kerusakan di sekitar gunung, termasuk jalur pendakian yang biasa dilalui oleh para pendaki. Pura Pasar Agung adalah salah satu jalur pendakian yang paling populer karena keindahan alamnya dan juga karena akses yang relatif mudah.

Namun, setelah terjadinya erupsi Gunung Agung, kondisi jalur pendakian dari Pura Pasar Agung menjadi tidak aman untuk dilalui. Pemerintah setempat pun memutuskan untuk menutup jalur pendakian tersebut untuk sementara waktu demi keamanan para pendaki.

Keputusan untuk menutup jalur pendakian ini tentu saja mengecewakan para pendaki, terutama para pendaki asal Korea Selatan yang sudah lama merencanakan pendakian ke Gunung Agung. Namun, keamanan para pendaki harus menjadi prioritas utama, terlebih setelah terjadinya erupsi yang mengakibatkan banyak kerusakan dan korban jiwa.

Meskipun jalur pendakian dari Pura Pasar Agung ditutup, para pendaki masih bisa menikmati keindahan alam Gunung Agung melalui jalur-jalur lain yang masih aman untuk dilalui. Selain itu, mereka juga bisa mengunjungi tempat-tempat wisata lain di sekitar Gunung Agung yang tetap buka untuk umum.

Dengan ditutupnya jalur pendakian dari Pura Pasar Agung, diharapkan para pendaki dapat memahami dan menghormati keputusan pemerintah demi keamanan bersama. Semoga kondisi Gunung Agung segera pulih dan jalur pendakian dapat kembali dibuka untuk para pendaki yang ingin menaklukkan puncak tertinggi di Pulau Dewata ini.