Partisipasi Pemilih Turun, KPU Bangli Lakukan Kajian Libatkan Perguruan Tinggi

Partisipasi Pemilih Turun, KPU Bangli Lakukan Kajian Libatkan Perguruan Tinggi

Partisipasi pemilih dalam pemilu merupakan salah satu indikator penting dalam menentukan keberhasilan demokrasi di suatu negara. Namun, sayangnya, partisipasi pemilih di Indonesia belakangan ini cenderung menurun. Hal ini juga terjadi di Kabupaten Bangli, Bali, dimana angka partisipasi pemilih pada pemilu terakhir menunjukkan penurunan yang signifikan.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangli melakukan kajian yang melibatkan perguruan tinggi di daerah tersebut. Kajian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui penyebab turunnya partisipasi pemilih dan mencari solusi yang tepat untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih di masa yang akan datang.

Kerjasama antara KPU Bangli dan perguruan tinggi diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai faktor-faktor yang memengaruhi partisipasi pemilih. Selain itu, kajian ini juga diharapkan dapat memberikan rekomendasi-rekomendasi yang dapat diimplementasikan oleh KPU Bangli untuk meningkatkan partisipasi pemilih di masa yang akan datang.

Partisipasi pemilih yang rendah dapat berdampak negatif terhadap proses demokrasi di suatu negara. Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih harus terus dilakukan oleh semua pihak terkait, termasuk KPU dan perguruan tinggi. Dengan adanya kajian ini, diharapkan partisipasi pemilih di Kabupaten Bangli dapat meningkat dan proses demokrasi di daerah tersebut dapat berjalan dengan lebih baik.