Menurut data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan Desember 2024, inflasi tahunan Indonesia mencapai 1,57 persen. Angka ini menunjukkan peningkatan dari bulan sebelumnya yang sebesar 1,5 persen. Meskipun angka inflasi masih tergolong rendah, namun hal ini memberikan gambaran bahwa kondisi ekonomi Indonesia masih stabil.
Inflasi merupakan salah satu indikator penting dalam mengukur stabilitas perekonomian suatu negara. Inflasi yang terlalu tinggi dapat menyebabkan harga-harga barang dan jasa naik secara signifikan, sehingga daya beli masyarakat akan tergerus. Sebaliknya, inflasi yang terlalu rendah juga tidak baik karena dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.
Dengan inflasi tahunan sebesar 1,57 persen, artinya harga-harga barang dan jasa mengalami kenaikan yang relatif stabil. Hal ini tentu memberikan keuntungan bagi masyarakat karena daya beli mereka dapat tetap terjaga. Selain itu, inflasi yang rendah juga dapat mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
Namun demikian, pemerintah tetap perlu melakukan langkah-langkah untuk menjaga inflasi tetap stabil. Kebijakan moneter yang tepat perlu diterapkan agar inflasi tetap terkendali. Selain itu, pemerintah juga perlu melakukan pengawasan terhadap harga-harga barang kebutuhan pokok agar tidak terjadi lonjakan harga yang berlebihan.
Dengan inflasi tahunan sebesar 1,57 persen pada bulan Desember 2024, diharapkan kondisi perekonomian Indonesia dapat terus membaik dan memberikan kesejahteraan bagi seluruh rakyat. Semoga inflasi tetap terkendali dan pertumbuhan ekonomi terus meningkat ke depannya.