Koster Ingatkan Pemadaman Listrik Tak Berlanjut saat Umat Hindu Rayakan Kuningan
Gubernur Bali, Wayan Koster, mengingatkan bahwa pemadaman listrik tidak boleh berlanjut saat umat Hindu merayakan hari raya Kuningan. Hal ini disampaikan oleh Koster dalam rapat koordinasi di Denpasar, Kamis (25/3).
Kuningan merupakan salah satu hari raya penting bagi umat Hindu di Bali. Pada hari Kuningan, umat Hindu melakukan upacara keagamaan untuk memberikan penghormatan kepada leluhur dan roh-roh leluhur. Upacara Kuningan biasanya dilakukan di rumah masing-masing atau di pura-pura (tempat ibadah Hindu).
Koster menegaskan bahwa pemadaman listrik yang dilakukan oleh PLN harus dipastikan tidak berlanjut saat umat Hindu sedang melakukan upacara Kuningan. Hal ini agar proses ibadah dapat berjalan lancar tanpa adanya gangguan dari pemadaman listrik.
Selain itu, Koster juga meminta agar PLN melakukan pemadaman listrik dengan cara yang lebih terstruktur dan tidak merugikan masyarakat. Pemadaman listrik yang dilakukan harus sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan harus ada pemberitahuan terlebih dahulu kepada masyarakat yang terdampak.
Koster juga mengingatkan bahwa PLN harus memiliki rencana cadangan jika terjadi gangguan pada sistem kelistrikan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pemadaman listrik tidak berlangsung dalam waktu yang lama dan dapat segera diperbaiki.
Dengan adanya peringatan dari Gubernur Bali ini, diharapkan pemadaman listrik yang dilakukan oleh PLN dapat dilakukan dengan lebih baik dan memperhatikan kebutuhan masyarakat, terutama saat umat Hindu sedang merayakan hari raya Kuningan. Semoga dengan adanya koordinasi yang baik antara pemerintah dan PLN, proses ibadah umat Hindu dapat berjalan lancar dan sukses.
