Korban meninggal akibat gempa bumi yang mengguncang Myanmar pada bulan lalu terus bertambah. Menurut laporan terbaru, jumlah korban meninggal telah mencapai 2.719 orang, sementara ribuan lainnya mengalami luka-luka dan kehilangan tempat tinggal.
Gempa yang terjadi pada tanggal 4 Mei lalu dengan kekuatan 6,8 skala Richter telah mengakibatkan kerusakan parah di berbagai wilayah di Myanmar. Banyak bangunan dan infrastruktur lainnya rusak berat, membuat ratusan ribu orang harus mengungsi dan kehilangan tempat tinggal mereka.
Pemerintah Myanmar dan berbagai lembaga bantuan internasional terus berupaya untuk memberikan bantuan kepada korban gempa. Bantuan seperti makanan, pakaian, obat-obatan, dan tenda darurat telah disalurkan kepada mereka yang membutuhkan.
Namun, kondisi di lapangan masih sangat sulit karena akses ke wilayah terdampak sangat terbatas. Banyak korban yang masih belum mendapatkan bantuan yang memadai, terutama mereka yang tinggal di daerah terpencil.
Pemerintah Myanmar juga telah mengumumkan rencana untuk membangun kembali wilayah yang terdampak gempa. Namun, proses rekonstruksi diperkirakan akan memakan waktu yang lama dan memerlukan dana yang besar.
Kita semua berharap agar korban gempa di Myanmar segera mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan dan dapat segera pulih dari bencana ini. Semoga mereka yang telah kehilangan keluarga dan rumah dapat segera mendapatkan kekuatan dan semangat untuk memulai kehidupan baru.