Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tibet terus memantau kondisi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah tersebut setelah terjadinya gempa bumi beberapa waktu lalu. Gempa bumi yang terjadi di Tibet telah menimbulkan kerusakan yang cukup parah dan meninggalkan banyak korban jiwa serta kerugian material.
KBRI di Tibet telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keberadaan dan keselamatan seluruh WNI yang berada di wilayah tersebut. Tim KBRI juga terus memberikan informasi dan bantuan kepada WNI yang membutuhkan, baik dalam hal kesehatan maupun logistik.
Selain itu, KBRI juga telah membuka posko pengaduan dan informasi bagi WNI yang membutuhkan bantuan atau informasi terkait kondisi di Tibet pasca gempa bumi. Posko ini bertujuan untuk memudahkan komunikasi antara WNI dengan KBRI dan memastikan bahwa semua WNI mendapatkan perlindungan dan bantuan yang diperlukan.
KBRI juga mengimbau kepada seluruh WNI di Tibet untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang terkait kondisi keamanan dan keselamatan. Selain itu, KBRI juga terus mengingatkan agar WNI selalu menjaga kesehatan dan keamanan diri sendiri, serta tidak panik dalam menghadapi situasi darurat seperti ini.
Dengan adanya upaya yang dilakukan oleh KBRI di Tibet, diharapkan semua WNI dapat merasa lebih tenang dan aman dalam menghadapi situasi pasca gempa bumi di wilayah tersebut. Semoga seluruh korban dapat segera mendapatkan bantuan dan pemulihan yang cepat, serta semoga wilayah Tibet dapat pulih kembali dari bencana ini.