Imigrasi Mulai Terapkan e-paspor 100 Persen Secara Bertahap
Imigrasi Indonesia telah memulai penerapan e-paspor 100 persen secara bertahap untuk mempermudah proses perjalanan dan keamanan data para pemegang paspor. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan layanan publik dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi warga negara Indonesia yang bepergian ke luar negeri.
E-paspor adalah paspor elektronik yang dilengkapi dengan chip berisi data biometrik pemegang paspor, seperti sidik jari dan foto wajah. Dengan adanya teknologi canggih ini, proses identifikasi dan verifikasi pemegang paspor akan menjadi lebih cepat dan akurat. Selain itu, e-paspor juga lebih sulit dipalsukan, sehingga dapat meningkatkan keamanan perjalanan dan mencegah penyalahgunaan paspor.
Penerapan e-paspor 100 persen secara bertahap ini dimulai dengan penerbitan paspor baru yang dilengkapi dengan chip elektronik. Para pemegang paspor lama juga akan diminta untuk melakukan penggantian paspor dengan e-paspor baru saat masa berlaku paspor mereka habis. Proses penggantian paspor ini akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh Imigrasi.
Dengan adanya e-paspor, diharapkan para pemegang paspor dapat menikmati proses perjalanan yang lebih mudah dan aman. Selain itu, e-paspor juga akan memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang modern dan terpercaya dalam pengelolaan keimigrasian. Imigrasi Indonesia juga terus melakukan pembenahan dan peningkatan layanan untuk memberikan kemudahan bagi para pemegang paspor dan memastikan keamanan perjalanan mereka.
Dengan penerapan e-paspor 100 persen secara bertahap, diharapkan Indonesia dapat menjadi salah satu negara yang memiliki sistem keimigrasian yang terbaik di dunia. Semoga langkah ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan Imigrasi Indonesia.
