Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mengawasi dan mengontrol berbagai aktivitas yang berpotensi mengganggu ketertiban dan keamanan di ibu kota. Salah satu hal yang menjadi perhatian adalah sejumlah klub malam yang sering kali menjadi tempat keributan dan pelanggaran hukum.
Hal ini menjadi sorotan Pj Gubernur DKI Jakarta, Dewa Siwa, yang meminta pengelola klub malam segera dipanggil untuk menjelaskan dan merancang langkah-langkah preventif guna mengantisipasi terjadinya gangguan ketertiban di tempat hiburan malam tersebut.
Dewa Siwa menekankan pentingnya pengelola klub malam untuk bertindak proaktif dalam menjaga ketertiban di sekitar tempat usahanya. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan visualisasi dan strategi pencegahan yang efektif, seperti penempatan petugas keamanan yang cukup, pemasangan kamera pengawas, serta kerja sama dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya.
Dengan adanya pemanggilan ini, diharapkan pengelola klub malam dapat lebih bertanggung jawab dalam menjaga ketertiban dan keamanan di sekitar tempat hiburan mereka. Selain itu, langkah preventif yang diambil akan membantu mengurangi potensi terjadinya keributan, pelanggaran hukum, dan gangguan lainnya yang bisa merugikan masyarakat luas.
Pj Gubernur Dewa Siwa juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan secara ketat terhadap aktivitas klub malam di Jakarta. Tindakan tegas akan diambil terhadap pengelola yang tidak mematuhi aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan.
Dengan demikian, diharapkan dengan adanya langkah-langkah preventif dan pengawasan yang ketat, aktivitas klub malam di Jakarta dapat berjalan dengan tertib dan aman, serta memberikan kontribusi positif bagi pembangunan dan kemajuan ibu kota.
