Sebuah kejadian tragis terjadi di wilayah Indonesia, dimana seorang pemborong proyek ditemukan meninggal dunia akibat kesetrum listrik. Kejadian ini mengejutkan banyak pihak dan menjadi peringatan akan bahaya yang terkait dengan bekerja di lingkungan yang memiliki potensi bahaya listrik.
Korban yang ditemukan meninggal adalah seorang pemborong proyek yang sedang bekerja di lokasi proyek pembangunan. Menurut informasi yang dihimpun, korban diduga kesetrum listrik saat sedang melakukan pekerjaan terkait pemasangan instalasi listrik di salah satu bangunan proyek tersebut.
Kesetrum listrik merupakan salah satu bahaya yang sering terjadi di lingkungan konstruksi atau proyek pembangunan. Kondisi lingkungan yang banyak mengandung kabel listrik dan peralatan listrik dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan listrik, terutama jika tidak dilakukan dengan hati-hati dan penuh perhitungan.
Untuk itu, para pekerja proyek atau konstruksi diharapkan untuk selalu memperhatikan keselamatan kerja dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, termasuk dalam hal penggunaan alat-alat listrik. Penggunaan alat pelindung diri (APD) seperti sarung tangan listrik dan sepatu khusus sangat dianjurkan untuk mengurangi risiko terkena listrik.
Selain itu, penting bagi para pekerja proyek untuk selalu waspada dan berhati-hati saat melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan listrik. Jika terjadi sesuatu yang tidak biasa seperti kebocoran arus listrik atau kabel yang rusak, segera laporkan kepada pihak yang berwenang dan hindari melakukan pekerjaan yang berpotensi membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Kejadian tragis ini menjadi pelajaran bagi semua pihak terkait pentingnya keselamatan kerja, terutama dalam lingkungan yang memiliki potensi bahaya seperti listrik. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali di masa mendatang, dan para pekerja proyek dapat selalu menjaga keselamatan dan kesehatan dalam setiap aktivitas kerja yang mereka lakukan.
