Desa Adat Nongan Gelar Upacara Ngadegang Bendesa dan Prajuru

Desa Adat Nongan Gelar Upacara Ngadegang Bendesa dan Prajuru

Desa Adat Nongan merupakan salah satu desa adat yang terletak di Kabupaten Klungkung, Bali. Desa ini dikenal sebagai desa yang memiliki tradisi dan budaya yang kaya. Salah satu tradisi yang masih dilestarikan hingga saat ini adalah upacara Ngadegang Bendesa dan Prajuru.

Upacara Ngadegang Bendesa dan Prajuru merupakan salah satu upacara adat yang dilakukan untuk mengangkat dan mengukuhkan Bendesa dan Prajuru Desa Adat Nongan. Upacara ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap kepemimpinan yang ada di desa tersebut.

Upacara Ngadegang Bendesa dan Prajuru biasanya dilakukan setiap lima tahun sekali. Seluruh masyarakat desa adat Nongan ikut berpartisipasi dalam upacara ini. Mulai dari para pemangku adat, tokoh masyarakat, hingga seluruh warga desa turut serta dalam merayakan acara ini.

Selama upacara berlangsung, para pemangku adat dan tokoh masyarakat akan memberikan doa dan restu kepada Bendesa dan Prajuru yang baru dilantik. Mereka juga akan memberikan nasihat dan petuah agar mereka dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.

Selain itu, dalam upacara Ngadegang Bendesa dan Prajuru juga diadakan berbagai macam kesenian dan pertunjukan tradisional yang merupakan bagian dari kebudayaan desa adat Nongan. Hal ini bertujuan untuk memperkuat dan melestarikan budaya dan tradisi yang ada di desa tersebut.

Upacara Ngadegang Bendesa dan Prajuru merupakan salah satu contoh dari bagaimana masyarakat desa adat Nongan masih menjaga dan melestarikan tradisi dan budaya mereka. Melalui upacara ini, diharapkan tradisi dan budaya tersebut dapat terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi selanjutnya.