Pada tanggal 28 Maret 2021, Puspem Badung menjadi saksi dari gelaran Bhandana Bhuhkala Festival yang menarik perhatian masyarakat setempat. Acara yang diadakan dalam rangka memperingati Hari Raya Nyepi ini dihadiri oleh ribuan warga yang antusias untuk menyaksikan parade ogoh-ogoh yang merupakan salah satu tradisi dalam perayaan tersebut.
Bhandana Bhuhkala Festival merupakan festival yang diadakan setiap tahun di Bali untuk memperingati Hari Raya Nyepi, atau juga dikenal sebagai Tahun Baru Saka. Acara ini diisi dengan berbagai kegiatan dan ritual keagamaan yang dimulai dari prosesi upacara persembahan hingga parade ogoh-ogoh yang menjadi sorotan utama.
Ogoh-ogoh sendiri merupakan patung raksasa yang dibuat dari bahan-bahan ramah lingkungan seperti bambu, kertas, dan cat. Patung ini melambangkan roh jahat yang harus diusir dari Bali sebagai bagian dari tradisi dalam perayaan Hari Raya Nyepi. Setiap desa di Bali biasanya membuat ogoh-ogoh sesuai dengan kreativitas dan keahlian masing-masing, sehingga setiap patung memiliki desain dan karakteristik yang unik.
Pada Bhandana Bhuhkala Festival di Puspem Badung, puluhan ogoh-ogoh dari berbagai desa di Badung dipamerkan dalam parade yang meriah. Masyarakat pun berbondong-bondong datang untuk menyaksikan atraksi spektakuler ogoh-ogoh yang dibawa oleh para pemuda setempat. Tak hanya itu, acara ini juga diisi dengan pertunjukan seni dan budaya Bali yang menambah kemeriahan suasana.
Para peserta parade pun berlomba-lomba untuk menampilkan ogoh-ogoh mereka dengan gerakan-gerakan yang dramatis dan kreatif. Beberapa ogoh-ogoh bahkan dilengkapi dengan efek suara dan cahaya yang menarik perhatian penonton. Selain itu, para pemuda yang membawa ogoh-ogoh juga mengenakan kostum dan riasan yang sesuai dengan tema patung yang mereka bawa.
Bhandana Bhuhkala Festival di Puspem Badung berhasil menarik perhatian masyarakat dengan parade ogoh-ogoh yang spektakuler. Acara ini tidak hanya menjadi ajang hiburan bagi warga setempat, namun juga menjadi wujud dari keberagaman budaya dan tradisi Bali yang harus dilestarikan dan dijaga keberlangsungannya. Semoga tradisi ini terus dapat dilestarikan dan menjadi bagian dari identitas budaya Bali yang kaya dan berwarna.
