Belasan remaja di Kintamani, Bali, dilaporkan melakukan perundungan terhadap seorang siswa sekolah menengah. Kejadian tersebut terjadi di sebuah taman di kawasan tersebut pada hari Senin lalu.
Menurut saksi mata, kejadian tersebut terjadi ketika sekelompok remaja mulai mengejek dan mengancam siswa tersebut. Mereka memaksa siswa itu untuk memberikan uang dan barang berharga lainnya. Siswa tersebut pun akhirnya memberikan uang dan ponselnya kepada para pelaku perundungan.
Kejadian ini pun sempat viral di media sosial dan mendapat banyak kecaman dari masyarakat. Banyak yang mengecam perilaku para pelaku perundungan dan menyayangkan tindakan mereka yang tidak bertanggung jawab.
Perundungan merupakan tindakan yang sangat tidak manusiawi dan tidak dapat diterima dalam masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak remaja yang tidak memiliki rasa empati dan menghargai orang lain.
Pihak sekolah dan kepolisian setempat telah melakukan investigasi terkait kejadian ini dan berjanji akan mengambil langkah-langkah tegas terhadap para pelaku perundungan. Mereka juga akan memberikan pemahaman kepada para remaja tentang pentingnya menghormati dan menjaga keamanan sesama.
Kita sebagai masyarakat harus ikut berperan aktif dalam memberantas perundungan. Kita harus mengajarkan kepada generasi muda tentang pentingnya menjaga sikap dan perilaku yang baik terhadap sesama. Hanya dengan kesadaran bersama kita dapat mencegah tindakan perundungan dan menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi semua orang.
