Arena sabung ayam di desa Tertimpa Pohon, Kalimantan Barat, menjadi tempat tragedi yang mengejutkan pada hari Minggu lalu. Pohon besar tiba-tiba roboh menimpa arena sabung ayam tersebut, menyebabkan tiga orang tewas dan sejumlah orang lainnya mengalami luka-luka.
Kejadian tragis ini terjadi saat sedang berlangsung pertandingan sabung ayam antara dua ekor ayam jago. Para penonton dan pemilik ayam sedang berkumpul di sekitar arena untuk menyaksikan pertarungan sengit antara kedua ayam tersebut. Namun, tiba-tiba pohon besar yang berada di dekat arena roboh dengan keras, menimpa sebagian dari atap arena dan menewaskan tiga orang yang sedang berada di bawahnya.
Para saksi mata yang berada di lokasi kejadian mengatakan bahwa suara gemuruh pohon yang roboh terdengar sangat keras, membuat semua orang panik dan berusaha menyelamatkan diri. Beberapa orang berhasil melarikan diri, namun sayangnya ada yang terlambat dan tidak bisa menghindari pohon yang jatuh.
Tim penyelamat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera dikerahkan ke lokasi untuk evakuasi korban. Tiga orang yang tewas langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat, sedangkan sejumlah orang lainnya yang mengalami luka-luka juga segera mendapatkan pertolongan medis.
Kepala desa Tertimpa Pohon, Bapak Santoso, mengungkapkan rasa prihatinnya atas kejadian tragis ini. Ia berjanji akan memberikan bantuan dan dukungan kepada keluarga korban yang menjadi korban kecelakaan tersebut. Ia juga menegaskan akan melakukan evaluasi terhadap keamanan arena sabung ayam di desa tersebut agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap kondisi lingkungan sekitar. Kita tidak pernah tahu kapan bencana bisa datang, oleh karena itu penting untuk selalu waspada dan siap menghadapi segala kemungkinan yang bisa terjadi. Semoga para korban mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.
