Di Indonesia, tanggal 19 April memiliki makna yang sangat penting bagi sejarah dan budaya bangsa. Pada tanggal tersebut, diperingati sebagai Hari Keris Nasional. Keris merupakan senjata tradisional Indonesia yang memiliki nilai historis dan spiritual yang tinggi.
Pada tanggal 19 April 2018, Presiden Joko Widodo secara resmi menganugerahkan gelar Hari Keris Nasional sebagai bentuk pengakuan terhadap nilai-nilai budaya dan sejarah yang terkandung dalam senjata tradisional tersebut. Keputusan ini diambil sebagai upaya untuk melestarikan dan mempromosikan keberagaman budaya Indonesia.
Keris merupakan senjata yang memiliki keunikan dalam bentuk dan motifnya. Setiap keris memiliki ciri khas dan filosofi yang melambangkan keberanian, kejujuran, kesucian, dan kebenaran. Keris juga digunakan dalam berbagai upacara adat dan ritual keagamaan di masyarakat Indonesia.
Pada Hari Keris Nasional, berbagai kegiatan dan acara digelar untuk memperingati serta mengapresiasi senjata tradisional ini. Mulai dari pameran keris, workshop pembuatan keris, hingga pertunjukan seni budaya yang melibatkan keris sebagai elemen utamanya.
Dengan ditetapkannya Hari Keris Nasional, diharapkan masyarakat dapat lebih menghargai dan memahami nilai-nilai budaya serta sejarah yang terkandung dalam senjata tradisional ini. Melalui pemahaman yang lebih dalam, diharapkan keberadaan keris dapat terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi mendatang.
Sebagai bangsa yang kaya akan budaya dan sejarah, penting bagi kita untuk terus melestarikan dan mempromosikan nilai-nilai kearifan lokal yang dimiliki. Hari Keris Nasional merupakan momentum yang tepat untuk merayakan dan mengapresiasi keberagaman budaya Indonesia, serta mengajak masyarakat untuk lebih mencintai warisan nenek moyang yang telah ada sejak dulu kala.