Bupati Satria telah menetapkan target yang ambisius untuk menjadikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan Tempat Olah Sampah Sementara (TOSS) di kabupaten ini menjadi bebas sampah dalam 100 hari kerja. Target tersebut diumumkan dalam rapat koordinasi yang dihadiri oleh seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten, Dinas Lingkungan Hidup, serta para pemangku kepentingan terkait lainnya.
Bupati Satria menekankan pentingnya upaya bersama untuk mengelola sampah dengan baik dan bertanggung jawab. “Sampah merupakan masalah serius yang harus segera ditangani. Dengan menjadikan TPA dan TOSS menjadi bebas sampah, kita tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan tetapi juga mencegah dampak negatif bagi kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Untuk mencapai target tersebut, Bupati Satria telah menugaskan tim khusus yang akan bertanggung jawab untuk merancang strategi dan program kerja yang efektif. Selain itu, kerjasama dengan masyarakat juga diharapkan dapat mempercepat proses pengelolaan sampah.
“Kita tidak bisa melakukan ini sendirian. Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam upaya ini. Saya mengajak seluruh warga kabupaten ini untuk turut serta aktif dalam program pengelolaan sampah yang kita lakukan,” tambah Bupati Satria.
Dengan adanya target “zero” sampah di TPA dan TOSS, diharapkan akan tercipta lingkungan yang bersih dan sehat. Selain itu, hal ini juga akan membantu mengurangi dampak negatif dari penumpukan sampah terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Semua pihak diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target tersebut. Dengan kerjasama dan partisipasi semua pihak, diharapkan target “zero” sampah di TPA dan TOSS dapat tercapai dalam waktu yang ditentukan.
